Kemarin (7/9/2011) pengajian anak-anak di tempat saya (Mantaqo & PNF) mengadakan syawalan. Selain halal bi halal, dalam acara tersebut ada pembagian hadiah lomba dan pengajian.
Lomba yang dimaksud adalah lomba 'mencari jejak', lomba intern pengajian Mantaqo PNF yang diadakan hari Senin (5/9/2011). Dalam lomba tersebut, adik-adik yang terbagi menjadi beberapa regu dibekali sebuah peta yang akan mengantarkan mereka ke beberapa pos yang tersebar di sekitar daerah tempat tinggal saya. Di setiap pos terdapat soal yang harus dikerjakan, meliputi bidang agama Islam, ilmu pengetahuan umum, matematika, bahasa Inggris, yell, dsb.
Pengajian pagi hari itu diisi oleh Pak Dodo, mantan pengasuh pengajian Mantaqo. Beliau sudah punya anak, dan sekarang anaknya ikut pengajian ini juga. Pak Dodo bercerita tentang orang yang kikir.
Selain hadiah untuk para pemenang lomba, juga disediakan hadiah untuk acara spontanitas. Dibagikan kepada adik-adik yang berani tampil di depan, baik itu menyanyi, berdoa, maupun bergaya layaknya fashion show busana muslim. Dari sekian banyak anak, banyak juga yang tidak berani tampil di depan. Atau, berani tampil kalau ada barengan temannya.
Hari itu adik-adik membawa kado yang sudah dibuat di rumah masing-masing. Di situ, mereka duduk melingkar, musik diputar, dan kado pun diputar. Yak, namanya kado silang. Untung, kalau dapat isi yang enak. Buntung, kalau dapat bungkus yang berlapis-lapis, isinya cuma permen.
Adzan Dzuhur terdengar, usai pula acara hari itu ...
Kenapa mesti malu?
Melihat adik-adik yang tampil malu-malu di depan audience, mengingatkan saya tentang masa kecil saya dulu yang mengalami hal serupa. Sebenarnya saya bisa, tapi karena di depan banyak orang, timbul rasa tidak percaya diri.
Sekarang, giliran menjadi penonton adik-adik, saya melihat bahwa tampil di depan adik-adik yang lain itu hal yang biasa. Sepertinya tidak ada yang perlu ditakutkan, dan tidak ada yang akan menyalahkan apa yang mereka lakukan. Toh, namanya juga anak-anak. Mereka masih dalam tahap belajar. Lalu, kenapa saya dulu takut ya? Hehe ...
Jawabannya adalah, saya kalah dari musuh besar saya, yaitu saya sendiri. Rasa takut datangnya dari diri sendiri. Lakukan semua hal yang ditakutkan, niscaya rasa takut itu akan hilang ... :)
Komentar
Posting Komentar