Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Kurban Mbeeek

Hari raya Idul Adha sudah dekat. Itu berarti, kambing dan sapi sudah mulai disiapkan. Di Kotagede saja tidak hanya satu tempat yang menjual hewan kurban. Seperti tahun-tahun sebelumnya, teman-teman AMM Kotagede juga ikut meramaikan usaha pengadaan hewan kurban melalui PPHQ (Pusat Pengadaan Hewan Qurban) yang bertempat di jalan Pramuka (kalau dari terminal Giwangan, jalan lurus ke utara. Pengurusnya adalah muda-mudi Kotagede. Seperti Ramadhan kemarin, pasti suasananya seru. Tapi sayang sekali, saya nggak bisa ikut. Kali ini, saya mendapat keseruan lain, tepatnya di kantor saya. Kantor saya mendapat pesanan media iklan qurban dari suatu badan yang berpusat di Jakarta. Salah satu medianya adalah sebuah mobil keliling yang membawa boneka kambing atau sapi, dan memperdengarkan jingle ajakan berkurban ke warga kota. Dari situ diharapkan target audience mendekat ke mobil (karena mobil direncanakan akan berhenti di sekitar daerah perumahan), dan mereka mendapat informasi tentang badan terseb

Kapan Lagi Kita Menyapa Alam ???

Belum lama ini saya bertemu dengan teman kampus yang suka berjelajah. Spontan dia bertanya, "Berani naik Semeru nggak Mam?" "Turah Wanine (=berani banget)! hahaha ... " jawabku asal. Ternyata dia agak serius juga. Setelah bertanya ke saya, dia bertanya ke teman-teman yang lain. Agaknya dia baru punya sedikit pengikut. Yah, namanya gunung Semeru, pasti orang mikir-mikir dulu untuk naik ke sana. Gunung berapi tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 m dari permukaan laut. Di gunung inilah, salah seorang aktivis Indonesia meninggal, yaitu Soe Hok Gie. Ajakan teman saya itu mengingatkan saya akan beberapa tahun yang lalu, saat masih gemar main kesana-kemari. Waktu itu sepertinya tahun 2007an. Saya ikut-ikutan naik gunung. Kalau tidak salah, namanya Gunung Gede, di daerah Bogor. Karena sedang musim liburan, tempat itu ramai pengunjung. Banyak rombongan dari berbagai daerah naik bersama-sama kami. Brrr ... seru sekali rasanya. Ketika masih di bawah, semangat masih

Menghias TK #3

Lanjut ke tema Menghias TK. Kali ini saya menghias teralis besi di tingkat dua. Seperti biasa, pengerjaan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan bentuk2 yang akan ditempel. Dimulai dari sketsa di kertas, kemudian dituangkan di atas spon, lalu digunting. Potongan-potongan tadi disatukan dengan lem. Nah, tahap pertama ini saya mendapat dua orang partner. Sehingga pengerjaan menjadi lebih cepat selesai. Tahap kedua, yaitu penempelan di teralis. Tidak seperti biasanya, kali ini tidak menggunakan lem atau double tape, tapi kawat besi. Tahap yang kedua saya kerjakan malam hari, bersama seorang teman. Walau hanya menempel, tapi prosesnya cukup memakan waktu. Malam itu selesai sekitar pukul 2 dini hari. Di perjalanan pulang, tiba-tiba turun hujan. Untung sudah selesai ... :)