Miris ....
Seakan tertusuk sebilah pedang tajam ...
Ketika kulihat wajah mereka dari depan layar monitor ini.
Kantor saya kemarin mendapat job membuat iklan bertema Somalia. Iklan itu mengajak audience untuk membantu rakyat Somalia, yang selama ini berada di bawah garis kemiskinan.
Begitu miskinnya, bahkan sangat kekurangan sekali, sampai untuk makan sehari-hari pun. Dampaknya, tubuh anak-anak Somalia berwujud seperti itu. Miris sekali.
Ketika mencari contoh-contoh foto di mbah Google, seakan saya diingatkan kembali. Begitu beruntungnya saya, terlahir di keluarga yang jauh lebih beruntung dari mereka.
Kendati begitu, kerap kali saya merasa kekurangan atas apa yang ada.
Memang benar, kebutuhan dunia takkan ada habisnya jika dituruti. Semakin banyak memiliki, maka semakin banyak kebutuhan akan muncul.
Di sebagian rizki yang diperoleh, terdapat hak milik orang lain yang membutuhkan. Itulah kenapa diciptakan si miskin di samping sang kaya.
Bulan puasa, bulan dimana setiap amalan akan dilipatkan pahalanya, menjadi ladang yang paling subur untuk menanam benih-benih amalan.
Malam ini masih malam ke-16. Masih separuh perjalanan lagi. Jangan biarkan cepat berlalu, ya Rabb. Jadikan setiap detik waktuku berarti. Tidak hanya untuk diriku,
tapi juga untuk orang lain ... Amiiin
Komentar
Posting Komentar