Langsung ke konten utama

Kurban Mbeeek

Hari raya Idul Adha sudah dekat. Itu berarti, kambing dan sapi sudah mulai disiapkan. Di Kotagede saja tidak hanya satu tempat yang menjual hewan kurban. Seperti tahun-tahun sebelumnya, teman-teman AMM Kotagede juga ikut meramaikan usaha pengadaan hewan kurban melalui PPHQ (Pusat Pengadaan Hewan Qurban) yang bertempat di jalan Pramuka (kalau dari terminal Giwangan, jalan lurus ke utara. Pengurusnya adalah muda-mudi Kotagede. Seperti Ramadhan kemarin, pasti suasananya seru. Tapi sayang sekali, saya nggak bisa ikut.

Kali ini, saya mendapat keseruan lain, tepatnya di kantor saya. Kantor saya mendapat pesanan media iklan qurban dari suatu badan yang berpusat di Jakarta. Salah satu medianya adalah sebuah mobil keliling yang membawa boneka kambing atau sapi, dan memperdengarkan jingle ajakan berkurban ke warga kota. Dari situ diharapkan target audience mendekat ke mobil (karena mobil direncanakan akan berhenti di sekitar daerah perumahan), dan mereka mendapat informasi tentang badan tersebut dari informan yang ada di mobil.

Nah, karena teman-teman saya 'musisi' semua (kecuali yang bukan :D), kita juga membuat jingle itu sendiri. Lagu jingle itu bikinan creative group head saya. Lucu juga. Shoot beberapa kali, yang paling mending cuma satu. Itupun sebenarnya masih ada yang janggal. Nggak ada saya sih ... (Waktu itu sepertinya saya masih di kampus). Hahaha ... kalo ditambah saya pasti lebih hancur.

Saya cuma kebagian jadi editor. Itupun saya ngedit sambil cekikan sendiri. Selalu tampil beda di depan kamera. Wkwkwk ... Yang tidak pernah berubah adalah gaya rambut gimbal dan topi kepala kambing. Rambut gimbal itu dulu bikinannya sendiri, untuk iklan juga. Sekilas seperti rambut gimbal beneran, tapi sebenarnya itu rangkaian sumbu kompor di sebuah peci hitam.

Kepala kambing, sepertinya milik putra kesayangannya. Sebagai obat kangen, dia bawa ke kantor, dan jadi kostum andalannya. Hehehe ... Salut deh buat semuanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumandang Takbir Kotagede 1432 H

Kumandang takbir menggema, suarakan kemenangan menyambut hari nan fitri. Memenuhi jalanan Kotagede, sangat terasa semangat putra putri kota perak itu. Jogja Istimewa Senin 29/08/2011, barisan takbir anak-anak dari beberapa pengajian anak di Kotagede memenuhi jalanan Kotagede bagian selatan. Start dari SMA N 5 (jl. Nyi Pembayun), dan finish di depan kantor kelurahan desa Jagalan (Jl. Mondorakan). Takbir keliling yang diadakan tiap tahun ini diadakan oleh sie pawai AMM Kotagede. Kegiatan ini dilombakan, dan tema tahun ini adalah "Keistimewaan Jogja dalam Keistimewaan Takbir". Dari tema, sudah terbayang atribut-atribut yang muncul pada malam hari itu. Pasti tidak jauh dari pakaian adat Jogja, terutama batik. Begitu juga dengan pengajian di tempat saya tinggal, yang memakai jarik sebagai bagian dari kostum takbir mereka. Salah satu daya tarik dalam event ini adalah kreatifitas peserta. Dari satu tema, bisa berkembang menjadi berbagai macam tampilan yang unik, yang menja

Pameran Tugas Akhir DKV ISI Yogyakarta 2013

Selamat-selamat! Selamat ya teman-teman, Tugas Akhir kalian sudah jadi. Berikut ini beberapa dokumentasinya.

Jalan-jalan Kotagede di Awal 2014

Agenda pertama di tanggal pertama tahun 2014 adalah jalan-jalan di Kotagede bersama beberapa teman Perpustakaan Heritage Kotagede dan Sanggar Tari Sekar Mayang . Banyak peserta sanggar yang berasal dari luar Kotagede yang belum pernah memasuki lorong-lorong daerah ini. Teman-teman penduduk asli pun banyak yang belum tahu tentang Kotagede dan sejarahnya. Dipandu Mas Agung, salah satu penulis dalam buku Toponim Kotagede, kami seperti membawa ensiklopedi berjalan. di depan perpus